Jakarta, Gesuri.id - Soal dugaan BBM Subsidi jenis pertalite oplosan kian meresahkan warga Kota Kendari, khususnya para driver ojek online (ojol).
Baru-baru ini, ratusan driver ojol mengadu ke Polresta Kendari gegara kendaraannya mogok yang diduga diakibatkan dari penggunaan pertalite oplosan.
Menaggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Zulham Damu mengeluarkan pernyataan tegas dan mengutuk tindak kejahatan bisnis tersebut.
Ia menilai, perilaku bisnis yang manipulatif ini tidak dibenarkan. Sebab, selain merugikan negara, ini juga merugikan konsumen dalam hal ini masyarakat kalangan bawah sebagai mayoritas pengguna BBM Subsidi.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, harusnya Pertamina menghadirkan energi atau bahan bakar yang berkualitas, sehingga ada kedaulatan energi yang bisa dirasakan semua masyarakat.