Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Bayu Satya Prawira mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian pengeroyokan yang dialami seorang jurnalis di Subang saat melakukan peliputan.
Menurutnya, kekerasan terhadap insan pers menjadi salah satu bukti bahwa perjuangan mewujudkan pers yang merdeka dan bebas dari ancaman masih membutuhkan perjuangan panjang.
Ia menilai bahwa kekerasan terhadap insan pers bukanlah kekerasan yang tertuju pada individu, melainkan sebagai serangan terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan pers.
Dalam hal ini, Bayu juga akan terus melakukan pengawalan terhadap kejadian kekerasan yang terjadi terhadap Hadi Adrian selaku insan pers dan juga terhadap kebebasan berpendapat lainnya.
Saya akan terus mengawal kejadian ini, sehingga insan pers dan rekan-rekan aktivis dapat terus bersuara tanpa ada intimidasi dan juga mendapat kekerasan. Semoga kejadian kekerasan ini, menjadi kejadian intimidasi terakhir terhadap insan pers, tegasnya.