Jakarta, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD optimistis dengan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang dipimpin Jimly Asshiddiqie akan bekerja dengan baik dalam menangani dugaan pelanggaran etik dan perilaku hakim terkait putusan MK yang mengubah syarat pencalonan presiden dan calon wakil presiden.
Sebelum MKMK itu dibentuk, saya pesimis ya, sebelum disebut namanya (anggotanya). Tapi sesudah namanya disebut, ada Jimly, ada Bintan (Bintan Saragih), ada Wahiduddin (Wahiduddin Adams), menurut saya itu cukup kredibel, kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Mahfud mengakui bahwa dirinya pernah menyebut bahwa MKMK yang dibentuk oleh MK tidak bisa terlalu diharapkan karena segalanya bisa dibeli.
Pernyataan itu dilontarkan Mahfud ketika belum mengetahui siapa saja sosok yang masuk dalam susunan MKMK.
Namun, penilaian itu berubah setelah anggota MKMK diumumkan karena menilai Jimly, Bintan, dan Wahihuddin adalah sosok yang memperjuangkan demokrasi dan hukum.