Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin minim pengetahuan tentang sejarah sehingga langsung bereaksi terhadap keinginan Megawati. Masinton menyebut rencana pelurusan sejarah sendiri bukan untuk mengultuskan seseorang.
Dia tidak paham sejarah. Menurut saya orang yang bereaksi itu minim wawasan pengetahuan tentang sejarah, kata Masinton, Rabu (25/11).
Baca:Apresiasi KPK, Anton Ungkap Kebusukan Monopoli Ekspor Benur
Masinton menyatakan pelurusan sejarah menjadi penting untuk bangsa Indonesia. Menurutnya, sejarah merupakan rangkaian peristiwa yang harus ditulis apa adanya.
Khususnya 65 hingga 67 ini kan satu rangkaian peristiwa sejarah yang dimanipulasi oleh rezim Orde Baru, nah sebuah sejarah tak bisa dimanipulasi kehendak rezim, ujarnya.