Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri miris melihat kunyit asal Indonesia banyak jadi komoditi ekspor.
Hal ini memicu banyak produsen jamu dalam negeri yang kekurangan pasokan kunyit.
Baca:Megawati: Riset Dilakukan Demi Kemajuan Bangsa Negara
Hal ini diungkapkan Megawati dalam Pembukaan Forum Komunikasi Riset dan Inovasi 2021, Jumat (19/11).