Jakarta, Gesuri.id - Di era kepemimpinan Nadiem Anwar Makarim, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sangat kaya dengan istilah dan berbagai jargon program, yang dijadikan simbol sebagai program inovasi Kementerian tersebut di era pemerintahan Jokowi-Kyai Maruf Amin.
Salah satu program yang sangat identik dan kerap kali disebut dalam dunia pendidikan tanah air adalah Program Merdeka Belajar. Apa sebenarnya makna dari program tersebut?
Melansir pernyataan di berbagai media, menteri Nadiem Makarim menyebutkan alasan dan dasar pikir dari program tersebut karena selama ini banyak peserta didik kesulitan mempelajari dan mendalami minat atau bidang pelajaran yang disukai.
Oleh karena itu, Nadiem menyampaikan, kebijakan Merdeka Belajar dirancang berdasarkan keinginan untuk memprioritaskan kebutuhan anak sebagai pelajar.
Kami mendorong guru-guru untuk merancang metode pembelajaran berbasis project untuk memacu kreativitas peserta didik. Sedangkan untuk mahasiswa, mereka sekarang mendapatkan hak untuk belajar di luar program studi dan di luar kampus untuk mengikuti program kampus merdeka, ujar menteri Nadiem di berbagai kesempatan.