Jakarta, Gesuri.id Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk membahas situasi terkini Government Technology (GovTech) Indonesia. Topik utama yang dibahas khususnya terkait Single Sign-On (SSO) dan reviu mengenai anggaran-anggaran yang diperlukan.
Hari ini kami dipimpin oleh Pak Mensesneg membicarakan kelanjutan dan kepastian proses GovTech. Salah satu poinnya selain soal SSO-nya, ada soal anggaran, ungkap Menteri PANRB saat ditemui usai pertemuan dengan Mensesneg, di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Jumat (26/07).
GovTech Indonesia yang bernama INA Digital merupakan bagian dari BUMN Peruri. Entitas tersebut bertugas mengoordinasikan keterpaduan layanan digital pemerintah yang selama ini terpisah-pisah dalam ribuan aplikasi milik kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Progres dari INA Digital yang dilaporkan salah satunya adalah pembangunan aplikasi Aparatur Negara yang sudah memasuki uji coba dengan lebih dari 6.500 ASN dan secara bertahap akan digunakan seluruh ASN ke depan.
Anas turut mengusulkan beberapa solusi dan prioritas untuk mengatasi isu-isu kontrak, kesiapan teknis, dan ekspektasi publik jelang peluncuran layanan awal INA Digital pada bulan September 2024.