Jakarta, Gesuri.id Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa data memiliki peranan penting dalam transformasi digital. Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan transformasi digital melalui pemanfaatan Satu Data Indonesia (SDI).
Anas mengapresiasi langkah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mewujudkan data yang terintegrasi.
Kita perkuat kesadaran dari masing-masing instansi pemerintah untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan kebijakan SDI. Intinya bagaimana data ini kita integrasikan sehingga rakyat nanti akan menikmati kemewahan data, ujarnya dalam Rapat Dewan Pengarah SDI, di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (30/07).
Dijelaskan bahwa saat ini Kementerian PANRB dalam proses penyusunan Kerangka Arsitektur Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional (GDRBN) 2025- 2045. Satu dari lima sasaran GDRBN tersebut adalah terwujudnya transformasi digital. Sementara dalam Road Map RB 2025-2029 yang tengah disusun, pihaknya telah menetapkan SDI menjadi salah satu indikator sasaran kegiatan prioritas road map RB nasional.
Menurutnya implementasi layanan terpadu dapat dicapai melalui penerapan kerangka pertukaran data yang konsisten dengan kebijakan Satu Data Indonesia. Dengan menginteroperabilitas data dari berbagai kementerian dan lembaga secara efektif, tidak hanya meningkatkan efisiensi sistem, tetapi juga memastikan bahwa layanan publik menjadi lebih responsif dan berdampak untuk masyarakat dimulai dari layanan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) prioritas.