Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara, Meryl Rouli Saragih, mengkritik Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan dari temuan Gubernur Sumut, Bobby Nasution yang menemukan sejumlah obat esensial kosong.
Poin yang dikritik atau disoroti Meryl adalah alasan yang dikemukakan Direktur RSU Haji, menyebut obat belum dibayar disebabkan belum adanya dana.
Ia menilai alasan itu tidak dapat diterima, dan justru mengindikasikan lemahnya perencanaan serta manajemen keuangan rumah sakit.
Baca:GanjarPranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas