Tanjung Selor, Gesuri.id - Anggota DPR RI dapil Kaltara, Deddy Sitorus menjelaskan permasalahan kelangkaan minyak goreng di Kaltara akibat faktor lokasi geografis Kaltara yang cukup jauh dari lokasi pabrik yang memproduksi minyak goreng.
Baca:Beras Kaltara Jadi Penyangga Pangan di IKN? Tergantung Pemda
Untuk mengangkut kemari itu memang perlu waktu yang panjang, dan tentu berebut dengan kekosongan di daerah lain di Indonesia yang lebih dekat pabrik dan lebih padat penduduknya, kata Deddy Sitorus, Minggu (4/4).
Karena meskipun kita punya banyak kebun sawit, kita tidak ada yang punya pabrik minyak goreng, tambahnya.
Tak hanya faktor kondisi geografis, kelangkaan minyak goreng juga terjadi akibat kurangnya pasokan dari pabrik.