Jakarta, Gesuri.id - Syarat rekonsiliasi yang diajukan Prabowo Subianto untuk menghentikan proses hukum yang menjerat para pendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu, dinilai tidak rasional dan tak logis. Utamanya soal permintaan pemulangan Rizieq Shihab.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengaku heran sebab Prabowo Subianto mengajukan pemulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Tanah Air sebagai syarat rekonsiliasi pasca pilpres.
Ya siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan pergi-pergi sendiri, kok dipulangin, gimana sih? Emangnya kita yang ngusir, kan enggak, kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (9/7).
Baca:TKN: Rekonsiliasi dengan Memulangkan Rizieq, Aneh!
Seperti diketahui, pada April 2017 Rizieq bertolak ke Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah umrah.