Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyoroti kinerja Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, yang dinilai belum menunjukkan gebrakan nyata selama 100 hari pertama masa jabatannya.
Bahkan, Mufti menilai kebijakan Budi Arie tidak sejalan dengan arah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sayang, 100 hari Pak Menteri di Koperasi, kalau ibarat mobil diesel, itu nyaris tak terdengar. Kami belum mendengar gebrakan dari Pak Menteri untuk melakukan sesuatu yang berdampak bagi koperasi. Bahkan, kami lihat apa yang dilakukan Pak Menteri hampir tidak sejalan dengan yang dilakukan oleh Pak Prabowo, ujar Mufti Anam di Kompleks Parlemen, Nusantara 1, Jakarta, baru-baru ini.
Mufti menekankan bahwa sektor koperasi dan UKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
Menurutnya, kementerian seharusnya lebih aktif dalam menindaklanjuti kebijakan yang telah dirancang oleh Presiden Prabowo untuk meningkatkan daya saing koperasi serta memperkuat sektor UMKM.