Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Mufti A.N Anam menilai kebijakan yang diharapkan bisa mengatasi lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng tersebut, gagal total.
Setelah melihat apa yang dilakukan Pak Menteri (Perdagangan) sampai hari ini, kami menilai bahwa kebijakan yang diambil menurut kami masih gagal total, ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/2).
Baca:Sihar Sarankan Optimimalisasi Holding Perkebunan Nusantara
Menurut Mufti, kebijakan satu harga minyak goreng tidak berjalan. Sebab harga minyak goreng di berbagai daerah masih beragam, tidak Rp 14.000 per liter seperti yang disampaikan pemerintah.