Jakarta, Gesuri.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Balikpapan, Muhammad Najib mengatakanPemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dapat meningkatkan anggaran di posyandu, untuk mendukung perwujudan anak yang cerdas dan bebas stunting.

Pasalnya, anggaran yang digelontorkan untuk pemberian makanan bergizi kepada anak belum sesuai dengan kebutuhan gizi. Oleh karenanya,Politisi PDI Perjuanganini meminta agar pemerintah lebih serius menangani permasalahan stunting.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) masih belum layak dan perlu ditambah anggarannya, agar kebutuhan gizi balita tercukupi, ucapnya, Jumat (2/8/2024).

Anggaran yang minim pada penanganan gizi anak menjadi salah satu faktor tingginya kasus balita stunting. Anggaran yang dimiliki Dinas Kesehatan belum mencerminkan upaya menekan kasus stunting di Kota Balikpapan. Angka stunting masih sangat tinggi khususnya di Balikpapan Utara, katanya.

Selain anggaran pada posyandu ditingkatkan, Najib juga meminta kesejahteraan pada kader posyandu perlu diperhatikan, karena kader posyandu menjadi garda terdepan dalam menekan angka stunting diKota Balikpapan.