Narendra Ungkap Cara Basmi Mafia Alat Kesehatan

Sejak ada Rumah Sakit (RS) sudah ada mafia alat kesehatan dan mafia farmasi.
Senin, 20 April 2020 17:12 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id- Kepala Sekretariat DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Narendra Kartiyasa Kiemasmemaparkan mengenai keberadaan mafia alat-alat kesehatan di Indonesia.

Menurut Narendra, alat kesehatan merupakan berbagai macam alat untuk menunjang kesehatan seseorang diluar obat obatan. Dari jarum suntik sampai peralatan MRI bisa disebut sebagai alat kesehatan profesional.

Baca:Distribusi Sembako Jabodetabek Gandeng PT Pos Indonesia

Sejak ada Rumah Sakit (RS) sudah ada mafia alat kesehatan dan mafia farmasi, mereka menjual alat kesehatan baik ke klinik maupun ke RS Swasta ataupun Pemerintah. Dahulu pemainnya sedikit, mungkin karena pemerintah saat pak Soekarno dan awal pak Soeharto masih menfokuskan diri ke pertanian, papar Narendra.

Era setelah 1998, lanjut Narendra, semakin marak perusahaan yang bermain di alat kesehatan. Mereka ditunjang oleh moderinisasi RS. Danmereka pun menjual langsung door to door ke RS atau Klinik. Ekonomi pun kian kapitalis, namun mafia alatkesehatan masih belum berkembang seperti setelah tahun 2004.

Baca juga :