Singkawang, Gesuri.id - Anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalimantan Barat Niken Tia Tantina berang dengan pemberitaan salah satu media online nasional yang menyematkan Kota Singkawang sebagai salah satu daerah tujuan prostitusi Warga Negara Asing di Indonesia. Legislator dari dapil Singkawang - Bengkayang itu secara tegas membantah tudingan tersebut dan memastikan data yang dipublikasi salah itu tidak benar.
Baca:Puan Rumuskan Agenda Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Itu data yang disampaikan tidak benar dan sangat menyesatkan. Mewakili masyarakat Kota Singkawang, saya sangat menyayangkan pemberitaan tersebut, ucap Niken saat dimintai pendapat oleh awak media, Senin (7/11).
Niken menuturkan, pemberitaan tersebut telah merusak citra Kota Singkawang. Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu lantas mempertanyakan metode pengumpulan data yang digunakan media tersebut.
Kota Singkawang ini sudah berkali-kali meraih predikat sebagai kota paling toleran di Indonesia. Adanya berita ini telah merusak citra tersebut. Data yang diperoleh itu juga tidak jelas sumbernya dari mana. Metode apa yang digunakan juga kita tidak tahu. Mungkin main copas saja tanpa penelusuran lebih jauh, tuturnya.