Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan keputusan DKI Jakarta menggelar tatap muka 100 persen di tengah penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron adalah pilihan yang berisiko.
Ini keputusan yang cukup berisiko terhadap penularan, ujar Gilbert saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (2/1).
Baca:Anies Matikan Normalisasi Naturalisasi Sungai di Jakarta
Gilbert bertutur, sekolah tatap muka tidak mendesak untuk dilakukan sampai capaian vaksinasi Covid-19 anak usia sekolah bisa selesai dilakukan.
Namun di sisi lain, kata Gilbert, upaya membuka belajar tatap muka 100 persen bisa memudahkan capaian vaksinasi Covid-19 usia anak sekolah.