Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Ono Surono mendorong KPK, kejaksaan, dan kepolisian untuk melakukan pendampingan terhadap sekolah-sekolah di Jawa Barat yang melakukan partisipasi sumbangan kepada orang tua siswa.
Saya berharap agar BPK ini didorong untuk melakukan audit investigasi dengan tujuan tertentu untuk mengetahui seberapa efektif 20% anggaran yang telah dicanangkan berdasarkan undang-undang. Karena faktanya hampir seluruh sekolah melakukan pungutan kepada orang tua siswanya, jelas Ono, Selasa (30/7).
Apakah memang kondisi ini sah-sah saja disaat misalnya angka lamanya sekolah di Jawa Barat hanya kelas 2 SMP. Karena saya yakin faktornya adalah masalah keuangan, dimana banyak orang tua siswa yang tidak mampu untuk membayar biaya pendidikan anak yang mahal tersebut, tambahnya.
Ono mengaku mendapatkan informasi dari orang tua siswa, seperti bukti transferan dan rekapan para siswa yang telah membayar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Ono, terlihat data-data siswa yang sudah membayar sebesar Rp 7,5 juta.