Ono Surono Kritisi Ridwan Kamil Soal Pembangunan Masjid Al Jabbar yang Dibiayai Utang

Pembangunan Masjid Al Jabbar bagian dari proyek infrastruktur yang didanai oleh Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 3,4 T.
Senin, 03 Februari 2025 12:03 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar), Ono Surono menyoroti soal ramainya perbincangan soal pembangunan Masjid Al Jabbar yang dibiayai menggunakan duit utang dengan anggaran total mencapai Rp 1 Triliun.

Ono mengakui, jika biaya pembangunan dan pemeliharaan Masjid Al Jabbar yang sangat besar tersebut telah membuat pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, ruang kelas sekolah, irigasi, dan lainnya sedikit tertinggal atau terbelakang.

Diketahui, pembangunan Masjid Al Jabbar merupakan bagian dari proyek infrastruktur yang didanai oleh Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 3,4 triliun.

Provinsi Jawa Barat memiliki kewajiban untuk membayar utang sebesar Rp3,4 triliun yang berasal dari dana PEN.

Selain membayar cicilan utang yang di antaranya digunakan untuk pembangunan Masjid Al Jabbar, Pemprov Jabar ternyata juga harus menyediakan Rp 42 miliar/tahun untuk pemeliharaan masjid raya Jabar tersebut.

Baca juga :