Bandung, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono mengatakan, inflasi (naiknya harga) beras dan kebutuhan pokok lainnya, sudah diprediksi oleh pemerintah.
Karena ada situasi internasional yang terdampak pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai.
Ono menjelaskan, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pun mengalami kekurangan yang sangat besar, yaitu hanya 673 Ribu ton per Oktober 2022 atau 11,2 persen. Selain itu, produksi beras menurut Kementerian Pertanian yang dikatakan cukup atau surplus, ternyata hanya isapan jempol belaka.
Baca:Indah Rusmiati Dukung TeknologiBerasNuswantara