Jabar, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono mengatakan bila benar dugaan manipulasi data pada kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ditemukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu, maka akan berimbas pada kesalahan saat membuat program atau kebijakan oleh pemerintah di dunia pendidikan.
Diketahui, Kejari Indramayu mengungkap adanya data peserta didik yang dipalsukan saat dikirim ke Kementerian.
Kejari Indramayu bahkan mengungkapkan adanya niat jahat soal manipulasi data tersebut.
Bila yang ditemukan adalah masalah data, maka itulah yang paling mendasar. Salah data, maka akan salah juga dalam membuat program atau kebijakan, ujar dia kepada Tribuncirebon.com, dikutip Selasa(14/1/2025).
Ono dalam hal ini menyampaikan, Kejaksaan mempunyai program Jaksa Masuk Sekolah. Pihaknya pun mendukung program tersebut.