Jakarta, Gesuri.id - Pemeriksaan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terkait kasus Harun Masiku, diduga hanya sebagai bentuk tekanan politik.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, mengamati, belakangan ini perkara hukum kerap dijadikan komoditas politik untuk mengintervensi pihak tertentu agar mengikuti yang dimaui kekuasaan.
Kasus-kasus seperti Harun Masiku itu kan tidak murni perkara hukum, tapi juga berkelindan dengan kepentingan-kepentingan politik, tegas Yusak, Selasa (25/6).
Menurutnya, pasca Pilpres 2024 yang dimenangi Prabowo-Gibran, PDI Perjuangan menunjukkan sikap kritis, seolah bakal oposan pada pemerintahan pasca Joko Widodo.
Dari bahasa tubuh PDI Perjuangan, sepertinya memang cenderung oposan, sambungnya.