Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai perencanaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tidak matang menyebabkan beban kerja yang besar untuk Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono sehingga membuatnya mundur.
Hasto berpendapat, pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) seakan terburu-buru ingin menyelesaikan pembangunan IKN. Akibatnya, banyak detail yang dihiraukan.
Baca:GanjarTegaskan Gugatan ke MK Sebagai Bentuk Kewarasan!
Sebenarnya suatu kritik yang terbesar yang diberikan kepada pemerintahan pak Jokowi [soal IKN] adalah ketika segala sesuatunya dipercepat tetapi melupakan aspek-aspek di dalam pertimbangan yang matang, kajian-kajian yang detail, ujar Hasto di FISIP UI, Depok, Senin (3/6/2024).