Jakarta, Gesuri.id- Beberapa bulan lagi Indonesia akan kembali mengahadapi pemilihan kepala daerah secara serentak, tepatnya di bulan Juni 2018 mendatang. Aroma persaingan antar elite politik maupun antar partai politik pun semakin kental di Tahun politik ini.
Namun, cukup disayangkan karena ternyata di usia Indonesia yang sudah semakin tua, justru tidak serta merta membuat dewasa para penggiat politik di negeri ini, yang justru masih saja menggunakan strategi-strategi politik kotor yang bertolak-belakang dengan ideologi Pancasila hanya untuk mengejar kekuasaan.
Hal tersebut dibuktikan dengan isu-isu hoax maupun ujaran kebencian yang kian marak beredar belakangan ini, dimana isu-isu tersebut sebagian besar bermuatan politik untuk menjatuhkan dan menghancurkan kelompok tertentu atau biasa dikenal politik identitas yang pastinya bertujuan demi kekuasaan semata. Dan parahnya, hal tersebut membuat negeri ini mengalami kegaduhan bahkan membuat persatuan Indonesia justru terpecah-belah.
Namun, ada salah satu partai politik yang justru selalu menggaung-gaungkan untuk membangun negeri ini menggunakan politik yang beradab, yaitu PDI Perjuangan. Partai ini seakan tak kenal lelah untuk menjunjung tinggi dan konsisten terhadap politik beradab sesuai ideologi bangsa ini yakni Pancasila.
Politisi PDI Perjuangan Sofyan Tan mengatakan, bahwa apa yang dilakukan PDI Perjuangan dalam memperjuangkan politik yang beradab adalah bentuk semangat juang dalam hal memegang teguh ajaran Bung Karno.