Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Manuara Siahaan menolak dan mempertanyakan alasan kenaikan tarif bus TransJakarta (TransJ) yang direncanakan menjadi Rp 5.000 pada jam-jam sibuk.
Kalau saya melihatnya sebagai anggota Komisi B, kenaikan tarif itu tentu harus ada argumentasi yang kuat, variabel apa, kenapa harus naik, kata Manuara saat dihubungi, Senin (10/4).
Baca:Irine Roba: Tak Ada Pungutan Liar dalam Program Irigasi PUPR di Maluku Utara
Manuara mengatakan situasi perekonomian masih sulit. Dia pun menyoroti standar pelayanan TransJ belum baik hingga saat ini.
Kedua, ini suasana ekonomi masih susah, kenapa harus naik, tidak setuju kita. Ketiga, itu standar pelayanan minimal belum teruji, belum baik. Nggak setuju kita. Saya akan tolak. Nggak benar itu, katanya.