Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengingatkan pemerintah daerah untuk berhati-hati dalam proses rekrutmen dan seleksi ASN sebagai pejabat daerah, terutama memastikan terbebas dari paham radikalisme.
Jangan sampai sudah menjabat baru ketahuan, kata Tjahjo, saat peluncuran Aplikasi ASN No Radikal dan Webinar Strategi Menangkal Radikalisme Pada Aparatur Sipil Negara yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (2/9).
Menurut Tjahjo, Kementerian PAN-RB hampir setiap bulan melakukan sidang atas pelanggaran disiplin aparatur sipil negara (ASN), termasuk pengaduan ASN yang berpaham radikalisme.
Baca:Partai Pelopor Harus Berani LawanRadikalisme