Pemerintah Bedah 3.500 Rumah Tak Layak Huni di Sulbar

Melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Jum'at, 01 Mei 2020 10:40 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan terus berupaya untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan bedah rumah yang salah satunya di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebanyak 3.500 rumah.

Baca:23 Juta dari 41 Juta UMKM Dapat Bantuan Modal Kerja Darurat

Pada tahun 2020, anggaran BSPS dialokasikan sebesar Rp4,35 triliun untuk peningkatan kualitas 208.000 unit RTLH dan membangun baru 12.000 unit RTLH senilai Rp459 miliar.

Program BSPS dilakukan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) guna memitigasi dampak Covid-19 seperti mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran akibat Pandemi Covid-19.

Hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah, sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah-daerah. Tentunya kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Baca juga :