Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) lebih cermat dan berhati-hati dalam menyusun materi buku-buku pelajaran sekolah.
DPR mengingatkan Kemendikbudristek untuk selektif dalam menentukan penulis buku, apapun jenis bukunya, terutama yang akan menjadi pegangan wajib bagi siswa, kata Andreas di Jakarta Jumat, (29/7).
Baca:AndreasHugo Bagikan PIP di SKO San Bernardino Lembata
Sebelumnya, Kemendikbud Ristek menarik peredaran buku cetak Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) SMP kelas 7 untuk direvisi, lantaran ada kesalahan materi terkait konsep ketuhanan dan Trinitas dalam agama Kristen.