Pemerintah Diminta Cermat Dalam Susun Materi Buku Pelajaran

Kemendikbud Ristek menarik peredaran buku cetak Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) SMP kelas 7 untuk direvisi.
Minggu, 31 Juli 2022 08:12 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) lebih cermat dan berhati-hati dalam menyusun materi buku-buku pelajaran sekolah.

DPR mengingatkan Kemendikbudristek untuk selektif dalam menentukan penulis buku, apapun jenis bukunya, terutama yang akan menjadi pegangan wajib bagi siswa, kata Andreas di Jakarta Jumat, (29/7).

Baca:AndreasHugo Bagikan PIP di SKO San Bernardino Lembata

Sebelumnya, Kemendikbud Ristek menarik peredaran buku cetak Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) SMP kelas 7 untuk direvisi, lantaran ada kesalahan materi terkait konsep ketuhanan dan Trinitas dalam agama Kristen.

Baca juga :