Wellington, Gesuri.id Di hari kedua kunjungan kerja ke Selandia Baru, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengunjungi Department of Prime Minister and Cabinet (DPMC) New Zealand. Di sana, Menteri Anas bertukar pikiran bersama DPMC mengenai proses dan metode perumusan serta evaluasi kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Selandia Baru.
Dalam kunjungan ke DPMC, kami mendapatkan materi terkait proses kebijakan publik serta bagaimana memantau strategi kebijakan di berbagai kementerian dan lembaga yang ada Selandia Baru, jelas Menteri Anas usai pertemuan bersama DPMC di Wellington, Selandia Baru, Selasa (06/08).
Menteri Anas melanjutkan, delegasi Kementerian PANRB bersama DPMC juga berdiskusi mengenai peran teknologi dan digitalisasi dalam reformasi birokrasi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi di Selandia Baru. Selain itu, juga terkait tantangan yang dihadapi selama proses reformasi berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, DPMC memaparkan mengenai tugas dan fungsi dari The Policy Project dalam memberikan saran mengenai kebijakan publik kepada kabinet. Selain itu, juga dijelaskan terkait kerangka kerja dari kebijakan yang dikeluarkan oleh kabinet.
Selain itu, DPMC melakukan asesmen kapasitas untuk memastikan saran yang diberikan kepada perdana menteri terkait kebijakan merupakan saran yang berkualitas. Hal ini dimaksudkan agar kebijakan yang dikeluarkan merupakan kebijakan publik yang memiliki kualitas tinggi.