Pemkab Bojonegoro Harus Jujur Soal Data Balita Stunting

"Saya dengar Kabupaten Bojonegoro masuk lokus stunting. Sedangkan di sini saya lihat jumlah stunting rendah. Mana yang benar?”.
Selasa, 01 Juni 2021 18:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Bojonegoro, Gesuri.id - Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro dari Fraksi PDI Perjuangan, Natasha Devianti menyoroti serius perbedaan data angka balita stunting di Bojonegoro antara pemkab dengan pemprov.

Baca:Bulan Bung Karno, Mega Minta Kader Turun dan Bersama Rakyat

Sebab, lanjutnya, akurasi data menjadi titik awal dalam penanganan stunting secara menyeluruh dan bersama-sama.

Natasha dalam seminar Diseminasi Hasil Penelitian Model Penanggulangan Stunting d Bojonegoro yang dilaksanakan oleh Fatayat bekerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Senin (31/5), mengatakan, dirinya menaruh perhatian khusus pada persoalan data stunting.

Soal stunting, saya concern (menaruh perhatian) soal data. Saya dengar dari kolega saya di provinsi, bahwa Kabupaten Bojonegoro masuk lokus stunting. Sedangkan di sini saya lihat jumlah stunting rendah. Mana yang benar? kata Natasha Devianti.

Baca juga :