Pemkot Semarang Lakukan Pendataan Penjualan Masker

Pemkot Semarang telah berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang dalam melakukan langkah-langkah penegakan.
Rabu, 18 Maret 2020 14:59 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Selain fokus pencegahan virus corona, Pemerintah Kota Semarang juga berupaya untuk menciptakan kondusifitas di masyarakat.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa (18/3), menyatakan saat ini ada beberapa hal yang memicu situasi tidak kondusif di Kota Semarang. Di antaranya penyebaran hoax terkait corona melalui aplikasi pesan singkat seperti Whatsapp, unggahan hoax terkait corona di media sosial, serta ketidaktersediaan masker dan hand sanitizer.

Wali kota yang akrab disapa Hendi itu menyatakan telah berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang dalam melakukan langkah-langkah penegakan.

Tekait banyaknya hoax atau disinformasi yang tersebar di grup-grup Whatsapp serta media sosial, saya sudah komunikasi ke Pak Kapolrestabes. Saya katakan ke Mas Aulia perlu ada penertiban dari kepolisian. Karena yang seperti itu sudah tidak baik, membuat masyarakat panik, tutur Hendi.

Baca juga :