Serang, Gesuri.id Sejumlah seniman dan budayawan mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk segera mengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan. Desakan ini mencuat dalam diskusi publik yang digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) VIII, di Aula Rumah Dunia, Sumur Pucung, Kota Serang, Selasa (24/9/2024).
Diskusi ini menghadirkan sejumlah pembicara utama, termasuk Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa, serta seniman ternama, Nedi Suryadi. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan birokrat, komunitas, seniman, dan budayawan dari berbagai daerah di Provinsi Banten.
Dalam pemaparannya, Yeremia Mendrofa menekankan pentingnya kebudayaan Banten dalam memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pembangunan di Banten harus tetap memerhatikan akar budaya, bahkan di tengah derasnya arus globalisasi.
Kebudayaan Banten harus terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, apalagi menghadapi era globalisasi yang begitu pesat. Target pembangunan di Banten tidak boleh melupakan akar budaya lokal yang menjadi identitas kita, tegas Yeremia.