Bandung, Gesuri.id - Dampak Covid-19 membuat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum harus putar otak untuk mewujudkan visi-misinya menjadikan Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.
Karenanya, di penghujung 2020, Pemprov Jabar sesuai arahan gubernur dan wakilnya, terpaksa melakukan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca:Megawati Yakin PDI Perjuangan Terus Beriringan Dengan NU
Terkait perubahan RPJMD Jawa Barat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdy Yuhana meminta Gubernur Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum agar ingat dengan masa jabatannya yang sisa sekitar dua tahun setengah lagi.
Karenanya, ketika mengubah RPJMD harus benar-benar terukur dan efektif mengingat masa jabatan. Politisi PDI Perjuangan itu juga mempertanyakan alasan perubahan RPJMD.