Surabaya, Gesuri.id -. Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono menilai padatnya permukiman di sekitar kota dan juga fasilitas kebersihan yang digunakan oleh beberapa keluarga secara bersamaan,menciptakan kondisi menyulitkan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya.
Jadi, satu MCK (mandi, cuci, kakus) digunakan oleh beberapa kepala keluarga. Nah di situ kalau ada warga yang memang terinfeksi Covid-19 itu mudah untuk tertular. Jadi memang untuk di Kota Surabaya ini tidak semudah yang kita bayangkan, ujar Baktiono.
Baca:PSBL Jakarta Perlu Kerahkan Perangkat Keamanan Ketat
Anggota fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa penanganan setempat kini berfokus pada pemberdayaan pada tingkat komunitas demi meningkatkan efektivitas penanganan.