Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus mempertanyakan istilah operasi tangkap tangan (OTT) yang disematkan KPK dalam operasi penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.
Deddy Sitorus menilai, OTT KPK terhadap Nurdin Abdullah itu janggal. Pasalnya kata Deddy dalam operasi itu, Nurdin Abdullah tidak sedang tertangkap tangan melakukan praktik korupsi.
Penangkapan dilakukan KPK saat Nurdin sedang terlelap di kamar rumahnya.
Baca:Sekjen Hasto: PDI Perjuangan Tak Intervensi Proses Hukum NA