Pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi Alternatif Jalur Jawa-Lombok, Martin: Kurangi Beban Lalu Lintas di Selat Bali

Keberadaan pelabuhan tersebut nantinya diprediksi menjadi Pelabuhan potensial terutama untuk pelabuhan regional Jawa-Lombok.
Sabtu, 18 Mei 2024 02:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Jalur transportasi laut yang kian ramai dan diminati membuat pemerintah makin gencar membangun atau memperluas area pelabuhan untuk berbagai kepentingan baik ekonomi, wisata maupun sekedar penyebrangan kapal Feri.

Salah satunya Kementrian Perhubungan RI tengah menggodok Pembangunan pelabuhan pembangunan dermaga multipurpose (serba guna) Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi. Lantas seperti apa potensi dan seberapa pentingnya pelabuhan ini direalisasikan.

Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Martin Hamonangan yang dikonfirmasi terkait keberadaan pelabuhan ini mengatakan keberadaan pelabuhan tersebut nantinya diprediksi menjadi Pelabuhan potensial terutama untuk pelabuhan regional Jawa-Lombok.

Fungsi dari dermaga ini nantinya untuk mengurangi beban lalu lintas di Selat Bali yang selama ini harus terbagi dengan kapal-kapal atau armada yang hendak menuju Lombok dan Sumbawa, kata Politisi PDI Perjuangan ini, Selasa (14/5/2024).

Jika pelabuhan ini direalisasikan maka itu berarti harapan masyarakat agar orientasi pembangunan ekonomi yang masih berpusat di kawasan barat Indonesia dan kota-kota besar mulai menunjukkan adanya perubahan. Kenapa harus berubah ? Kata Martin ini untuk mengurangi disparitas ekonomi, terutama di kawasan timur Jawa Timur seperti Kabupaten Banyuwangi. Sehingga dengan adanya Pembangunan pelabuhan dermaga di Tanjung Wangi di Banyuwangi merupakan cara untuk meningkatkan perekonomian di kawasan Timur Jawa Timur, terangnya.

Baca juga :