Jakarta, Gesuri.id Ganjar Pranowo sempat ikut buka suara, menyoal penghapusan tenaga honorer di Indonesia.
Ia mengaku sempat keberatan dengan adanya kebijakan penghapusan tenaga honorer yang akan diterapkan dalam beberapa waktu kedepan.
Sebab menurutnya, sampai saat ini masih banyak instansi daerah yang kekurangan pegawai. Terkhusus tenaga honorer di bidang pendidikan alias guru.
Kalau itu dihapus dan tidak boleh, maka kami kekurangan pegawai. Guru saja kami kurang. Kalau itu (honorer) dipangkas, kami ndak ada guru, ujarnya dikutip dari situs jatengpemrov.go.id, Jumat (24/11/2023).
Selain itu, ia juga sempat menyinggung hingga saat ini pemerintah belum dapat menyediakan SDM sesuai dengan kebutuhan daerah.