Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengaku sangat lega setelah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Namun, di sisi lain, ia merasakan kesedihan karena kehilangan rekan-rekan kerjanya di kementerian yang sempat ia pimpin itu.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara Rosi di Kompas TV yang ditayangkan pada Kamis (2/2/2024) malam.
Saya merasa lebih plong meskipun lalu merasa agak sedih karena tentu harus kehilangan kawan-kawan yang setiap hari ada di sini, ujar Mahfud. (Begitu juga) dengan wartawan tidak lagi bicara soal politik pemerintahan, tapi politik elektoral nanti sampai pemilu ke depan. dan itu tidak ada masalah, memang harus dilalui, ujar dia.
Rasa plong yang dimaksud Mahfud yakni bisa lebih leluasa bergerak sebagai seorang cawapres dan tidak lagi berhati-hati menggunakan jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Selain itu, Mahfud merasa ada kekhawatiran terkait kampanye yang mungkin terselip dalam agenda kerjanya sebagai seorang menteri. Merasa lebih plong karena saya bisa lebih leluasa untuk bergerak, karena selama ini saya selalu melirik. Saya kalau mau kampanye itu saya rutin minta surat cuti. Sebelum surat cuti dari presiden datang, saya tidak pergi, tutur Mahfud.