Perkuat Cadangan Devisa, Jokowi Tegaskan Kendalikan Impor

Jokowi mengingatkan, perlunya memiliki strategi yang detail produk-produk ekspor apa saja yang perlu diperkuat.
Selasa, 31 Juli 2018 16:33 WIB Jurnalis - Andri Setiawan

Bogor, Gesuri.id - Terdapat dua hal penting yang harus dilakukan sebagai strategi kebijakan untuk memperkuat cadangan devisa agar ekonomi Indonesia semakin kuat dan meningkat dalam menghadapi ketidakpastian global, yaitu pengendalian impor dan peningkatan ekspor.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas Strategi Kebijakan Memperkuat Cadangan Devisa di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7) siang.

Baca: Jokowi: Eksportir Taruh Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri

Saya minta dievaluasi lagi secara detail impor, barang-barang yang tidak bersifat strategis yang perlu kita setop dulu atau dikurangi atau diturunkan, tegasnya.

Sebelumnya, Presiden mengingatkan tentang mandatori pemakaian biodiesel yang pernah disampaikannya pada ratas sebelumnya untuk segera dijalankan. Ia meminta setiap waktu update perkembangan mandatori tersebut, karena berdasarkan data yang diterimanya, berpotensi menghemat devisa dari impor BBM yang sangat besar sekali, yaitu 21 juta dollar AS setiap harinya.

Baca juga :