Kediri, Gesuri.id - Jumlah ternak milik warga yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, semakin meluas hingga 871 kasus per 4 Juni 2022 dalam kurun waktu dua pekan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan, temuan kasus dua pekan lalu di Kabupaten Kediri, ternak warga yang terkena penyakit mulut dan kuku hanya belasan ekor saja. Namun, kini jumlahnya sudah naik drastis ratusan ekor.
Ini dalam kurun waktu kurang lebih dua pekan ini. Sebelumnya, dua pekan yang lalu itu nol kasus terkait kasus PMK, kata Dhito.
Baca:Ganjar Buka Posko Pengaduan Khusus Terkait WabahPMK