Basel, Gesuri.id Pekan lalu, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Meryl Rouli Saragih memenuhi undangan dari Base Energy dan Global Infrastructure Basel Foundation (GIB) di Basel, Swiss. Pertemuan ini dilanjutkan dengan kunjungan silaturahmi ke KBRI Bern, Swiss.

BASE adalah organisasi nirlaba yang fokus pada lingkungan dan energi terbarukan, yang sejak 2011 telah menjadi mitra dari United Nations Environment Programme. Sementara itu, GIB adalah organisasi nirlaba yang juga mendukung kesetaraan gender dan perlindungan lingkungan.

Dalam pertemuan ini, Meryl yang merupakan politisi PDI Perjuangan dan perwakilan dari BASE serta GIB mendiskusikan berbagai peluang kolaborasi dan kontribusi yang dapat diberikan oleh BASE kepada Provinsi Sumatera Utara. Diskusi ini mencakup transfer ilmu, teknologi, serta kemungkinan hibah.

Ada dua poin utama yang disepakati dan akan ditindaklanjuti:

1. Cold Chain Assistant
Sebagai pilot project, direncanakan pembangunan Cold Storage berbasis tenaga surya yang menghasilkan listrik dan dilengkapi dengan aplikasi. Cold Storage ini akan berguna untuk menyimpan sayur, buah, dan hasil laut, sehingga kualitas dan umur produk dapat dipantau. Proyek serupa telah berhasil diimplementasikan di beberapa negara, termasuk Kenya dan Afrika Selatan. Konsep ini diharapkan dapat menguntungkan petani dan nelayan di Sumatera Utara dengan memotong rantai distribusi dan menghilangkan peran tengkulak, sehingga produk dapat langsung dipasarkan dari petani/nelayan kepada konsumen.