Jakarta, Gesuri.id - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama buka suara dengan flashback munculnya pro-kontra ketika ada kebijakan menghapus Premium, manakala polusi udara di Jabodetabek menjadi sorotan belakangan karena dianggap sudah kotor. Salah satu penyumbang polusi terbesar diduga berasal dari emisi buang kendaraan.
Baca:Elektoral PDI Perjuangan Melesat Naik Dua Kali dari Gerindra
Sebetulnya dulu kita cabut Premium lu pada teriak, itu Premium jelas kotor kan, Pertalite juga nggak sesuai, ujar Ahok di GIIAS, dikutip Jumat (18/8).
Makanya saya bilang sama Pertamina, kita punya Pertashop begitu banyak, kenapa inflasi itu tinggi di rumah tangga, terutama di energi rumah tangga dan transport, selain ada avtur, kita sudah bisa bikin bioavtur, Pertamina sudah bisa bikin 100 persen, katanya.