Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKJ Pramono Anung mengungkapkan ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah jumlahnya mencapai belasan ribu yang menjadi alasan bagi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjalankan program pemutihan ijazah.
Jadi ijazah yang tertahan, apakah itu 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan yang 2 tahun pun saya minta untuk dibantu, kata Pramono di Jakarta, Minggu (27/4).
Menurut dia, saat ini masih ada belasan ribu ijazah warga DKJ yang masih tertahan karena pemiliknya tidak sanggup untuk menebus.
Untuk itu, kata dia Pemprov DKJ akan berupaya menebus semua ijazah warga yang ditahan karena dipastikan mereka tidak mampu.
Jumlahnya banyak banget sampai belasan ribu, ujar Pramono.