Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan pinjaman sebesar 2,8 triliun yang diajukan JakPro.
Prasetyo bertanya apakah anggaran tersebut untuk kegiatan Formula E mendatang.
Baca:Cegah Bio Farma ke Bisnis PCR, Erick Thohir Ambil Alih?
Hal ini disampaikan Prasetio saat mengikuti rapat badan anggaran terkait laporan hasil pembahasan komisi-komisi serta pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2022.
Politikus PDI Perjuangan itu menanyakan alasan Jakpro mengajukan pinjaman sebesar Rp 2,8 T dalam rapat pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2022. Padahal di tahun ini JakPro sudah mendapatkan dana penyertaan modal daerah (PMD) sekitar Rp 3,8 triliun.