Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dalam waktu 2 (dua) minggu pengendalian penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dilakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi.
Baik itu di Gugus Tugas, baik itu di provinsi, kota dan kabupaten, seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif, tutur Presiden Jokowi saat memberikan arahan di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis (25/6).
Baca:Whisnu Sakti: Tambahan Anggaran Atasi Covid Rp3,5Juta
Menurut Presiden, yang paling penting ada kerja sama baik, sinergi antarmanajemen-manajemen. Ia melihat memang yang paling tinggi adalah di Surabaya Raya karena ini adalah wilayah aglomerasi yang harus dijaga dan dikendalikan terlebih dahulu.
Enggak bisa Surabaya sendiri, enggak bisa. Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo harus dalam satu manajemen, dan kota/kabupaten yang lain, karena arus mobilitas itu yang keluar masuk adalah dari bukan hanya Surabaya tapi dari daerah juga ikut berpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid-19, jelas Presiden.