Pekanbaru, Gesuri.id - Presiden Jokowi mengakui saat ini masih banyak warga miskin di Indonesia yang masih perlu upaya untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan. Meski begitu, dirinya meminta segenap pihak menjaga persaudaraan bangsa dalam ukhuwah wathaniyah sesuai Islam yang rahmatan lil alamin (agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta).
Hal itu dikatakannya saat menghadiri hari ulang tahun ke-92 Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Agung An-Nur, Kota Pekanbaru, Rabu (9/5). Turut pula mendampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Ketua PBNU Said Agil Siradj.
Pemerintah terus berupaya menyejahterakan umat, masih banyak warga yang miskin, sebutnya mengawali kata sambutan kepada ratusan warga NU yang hadir.
Baca: Ketika Sopir Truk Jalinsum Curhat ke Jokowi
Presiden juga mengingatkan warga NU untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarwarga. Sebab, akan digelar 171 Pilkada serentak pada 27 Juni dan dilanjutkan Pilpres tahun depan yang diharapkan tak memecah belah persatuan dan kesatuan.