Surabaya, Gesuri.id - Presiden Jokowi menjenguk korban luka akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Surabaya.
Dia mendatangi RS Bhayangkara, setelah mendatangi dua lokasi kejadian perkara pengeboman, yakni GKI di Jalan Diponegoro Surabaya dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuna.
Baca:Aksi Teror Beruntun, Hasto: Negara Tak Boleh Kalah
Dengan didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menko Polhukam Wiranto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto presiden menyampaikan empati atas korban di tiga gereja di Surabaya, yakni di GKI Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria, dan Gereja Pantekosta Arjuno, Minggu pagi. Menurut informasi dari Polda Jawa Timur hingga siang tadi, kejadian ini telah menewaskan 11 orang dan menyebabkan 41 orang luka-luka.
Tindakan terorisme kali ini sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan yang menimbulkan korban anggota masyarakat, anggota kepolisian, dan juga anak-anak yang tidak berdosa, termasuk juga pelaku yang menggunakan dua anak yang berumur kurang lebih 10 tahun yang digunakan juga untuk pelaku bom bunuh diri, terang presiden.