Presiden Ungkap Alasan Gratiskan Jalan Tol Suramadu

Jokowi mengaku pada 2015 mendapatkan informasi bahwa tarif Tol Jembatan Suramadu terlalu mahal sehingga menghambat perekonomian masyarakat.
Rabu, 19 Desember 2018 11:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Bangkalan, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan alasannya menggratiskan dan membebaskan tarif tol Jembatan Surabaya Madura (Suramadu) di hadapan para ulama Madura.

Saya ingin menyampaikan mengenai masalah Jembatan Suramadu. Saya mendapatkan banyak masukan di Madura mengenai jembatan ini, kata Joko Widodo saat berpidato dalam acara Deklarasi Akbar Ulama Madura Bangkalan, Rabu, yang digelar di Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan, Rabu (19/12).

Baca:Tarif Tol Trans Jawa Masih Didiskusikan

Jokowi mengaku pada 2015 mendapatkan informasi bahwa tarif Tol Jembatan Suramadu terlalu mahal sehingga menghambat perekonomian masyarakat setempat, Ketika itu, Jokowi sebagai Presiden memutuskan untuk memangkas 50 persen tarif tol jembatan itu.

Di 2015 saya mendapat informasi, tarifnya, karcisnya untuk jembatan terlalu mahal. Kemudian saya potong. Saya ketemu lagi dengan para ulama, katanya tetap mahal. Ya sudah digratiskan saja, kata Presiden.

Baca juga :