Jakarta, Gesuri.id - Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana menyiapkan program pemulihan ekonomi yang tepat.

Baca:Jelas! Diskusi Pemakzulan Presiden Tidak Bijaksana

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan Perubahan Postur Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020 dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (3/6).

Dieksekusi dengan cepat, dengan kecepatan agar laju pertumbuhan ekonomi negara kita tidak terkoreksi lebih dalam lagi. Kita tahu kuartal pertama ekonomi kita hanya mampu tumbuh 2,97 persen, ujar Presiden.