Surabaya, Gesuri.id - Pemerintah Kota Surabaya akan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait rencana pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang sempat diundur pada Januari 2021 ini menyusul angka COVID-19 masih tinggi.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan Pemkot Surabaya meminta masukan berbagai pihak salah satunya IDI tentang sistem pembelajaran sekolah di masa pandemi COVID-19.
Sistem pembelajaran sekolah saat ini akan dibuat beberapa skema. Khususnya dengan sistem tatap muka, katanya di Surabaya, Selasa (12/1).
Baca:Pandemi Belum Terkendali, Karolin TundaPTM